Pandeglang (26/09/2025) – Perpustakaan Nasional RI melalui P3SMPT menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi di Oproom Setda Kabupaten Pandeglang. Diikuti oleh 109 peserta, terdiri atas pustakawan sekolah/madrasah, perguruan tinggi, serta perpustakaan desa/kelurahan penerima bantuan buku bermutu.
Bupati Pandeglang, Hj. R. Dewi Setiani, S.Sos., M.A., menegaskan pentingnya sinergi sekolah, perguruan tinggi, pemerintah, dan masyarakat dalam memperkuat peran perpustakaan. “Perpustakaan yang berdaya harus ditopang pustakawan kompeten, fasilitas memadai, dan dukungan teknologi literasi,” ujarnya sambil mengapresiasi Perpusnas RI atas penyelenggaraan kegiatan ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pandeglang, Dra. Hj. Neneng Nuraeni, M.Pd., menekankan peran pustakawan di tengah tantangan anggaran terbatas, rendahnya minat baca, dan citra perpustakaan yang kurang menarik. “Pustakawan harus proaktif memahami kebutuhan pemustaka dan bersama-sama memajukan perpustakaan sebagai pusat sumber belajar yang efektif,” tandasnya.
Drs. Deni Kurniadi, M.Hum., Pustakawan Ahli Utama Perpusnas RI, membuka acara secara resmi. “Dengan budaya literasi yang kuat, akan lahir masyarakat berpengetahuan, berdaya saing, serta siap menghadapi berbagai perubahan,” ungkapnya. Muhammad Ihsanudin, M.Hum., narasumber, menegaskan bahwa penguatan hubungan antara perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, maupun desa membutuhkan komunikasi yang terbuka serta partisipasi aktif.
Melalui kegiatan ini, Perpusnas RI menghadirkan wadah pembinaan, ruang diskusi, serta penyusunan rencana aksi bersama lintas jenis perpustakaan. Dengan semangat kolaboratif, kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam mendorong transformasi perpustakaan menuju Indonesia Emas 2045.
Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa!
Salam Literasi!