Jakarta (5/08/2025) — Dalam upaya memperkuat tata kelola dan validitas data perpustakaan di tingkat satuan pendidikan, Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3SMPT) Perpusnas RI menyelenggarakan kegiatan konsultasi online bertajuk “Kopi Latte: Konsultasi NPP Bareng P3SMPT”. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan terbuka bagi pengelola perpustakaan sekolah dan madrasah di seluruh Indonesia.
Konsultasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Pusat P3SMPT, yang menekankan pentingnya pemutakhiran data melalui aplikasi data.perpusnas.go.id, terutama dalam pengisian Nomor Pokok Perpustakaan (NPP). Dinama, data NPP menjadi elemen krusial dalam pelaporan dan integrasi dengan sistem pendidikan nasional seperti Dapodik dan Emis.
Selama kegiatan berlangsung, peserta mendapatkan pendampingan langsung dari tim Admin P3SMPT untuk menyelesaikan berbagai kendala teknis, mulai dari kesalahan data, duplikasi akun, hingga pelengkapan profil perpustakaan. Fokus utama konsultasi ini adalah mendorong pengelola untuk melengkapi data wajib, termasuk NPSN, data koleksi, tenaga perpustakaan, hingga tingkat kunjungan pengguna.
“Data yang akurat dan valid akan menjadi dasar penyusunan indikator Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) yang mencakup tujuh unsur: pemerataan layanan, ketercukupan koleksi, SDM, kunjungan, pemenuhan SNP, keterlibatan masyarakat, dan keanggotaan.” Ujar Kepala P3SMPT, Taufiq A. Gani.
Tujuan kegiatan ini adalah menciptakan ekosistem pendataan yang tertib dan berkelanjutan, sebagai bagian dari komitmen nasional dalam mewujudkan perpustakaan yang berkualitas, inklusif, dan berdampak nyata bagi pembelajaran. Secara lebih lanjut, P3SMPT berharap kegiatan semacam ini dapat berlangsung secara rutin dan menjangkau lebih banyak satuan pendidikan. Dengan dukungan penuh dari para pengelola perpustakaan sekolah/madrasah dan seluruh pemangku kepentingan lain, upaya memperkuat martabat bangsa melalui perpustakaan akan semakin nyata.
Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa!
Salam Literasi!