Banda Aceh (22/07/2025) – Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3SMPT) menyelenggarakan kegiatan Penguatan Pengelolaan Perpustakaan Sekolah/Madrasah untuk wilayah Provinsi Aceh pada Senin s.d. Selasa, 21–22 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh dan diikuti oleh 100 peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan kepala perpustakaan dari 50 SMA/SMK/MA se-Provinsi Aceh.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pengelolaan perpustakaan di satuan pendidikan menengah melalui pendekatan kolaboratif dan terstruktur. Penguatan ini mencakup aspek kebijakan, tata kelola, penjaminan mutu, serta integrasi fungsi perpustakaan dalam proses pembelajaran.

Sesi panel menghadirkan tiga narasumber utama. Mariana Ginting, Pustakawan Utama Perpustakaan Nasional RI, memaparkan kebijakan nasional pembinaan perpustakaan sekolah yang mendukung transformasi literasi berbasis teknologi. Dr. Edi Yandra, S.ST, MSP, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Aceh, menjelaskan program pembinaan daerah yang mendukung peran strategis perpustakaan sekolah. Sementara itu, Marthunis, S.T., D.E.A., Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Aceh, mengangkat pentingnya integrasi antara perpustakaan dan proses pembelajaran untuk menciptakan budaya literasi yang kuat di lingkungan sekolah.

“Pendidikan tanpa Perpustakaan itu ibarat sayur tanpa garam. Bisa dimakan, tapi tidak bisa dirasakan. Perpustakaan bukan sekedar pelengkap, tapi telah menjadi bagian integral dalam proses pembentukan karakter pembelajar dan pembangunan pendidikan yang berkualitas” ungkap Marthunis – Kepala Dinas Pendidikan Aceh.

Sebagai narasumber utama, Nurmaya Prahatmaja, MA, menyampaikan materi tentang penjaminan mutu perpustakaan sekolah/madrasah menggunakan pendekatan Plan-Do-Check-Act (PDCA) serta praktik library-based learning. “Perpustakaan bukan hanya tempat menyimpan buku, tapi harus menjadi ruang hidup pembelajaran dan inovasi,” ujarnya memberi semangat kepada peserta.

Salah satu peserta, Siti Ramadhani, Kepala Perpustakaan SMAN 2 Aceh Besar, mengungkapkan “Kegiatan ini sangat membuka wawasan kami tentang bagaimana perpustakaan bisa menjadi pusat strategi pembelajaran yang efektif dan berkualitas.”

Di akhir kegiatan, P3SMPT berharap agar semangat penguatan pengelolaan perpustakaan tidak berhenti sampai di sini, melainkan terus tumbuh sebagai gerakan literasi sekolah yang berkelanjutan, adaptif terhadap perubahan zaman, dan mampu menjadi penopang utama peningkatan mutu pendidikan di wilayah Provinsi Aceh.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *