Jakarta (5/08/2025) — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia melalui Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyelenggaraan Satu Data Perpusnas V secara daring melalui Zoom Meeting.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelola data dalam mengimplementasikan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, khususnya dalam pengelolaan data/informasi geospasial tematik serta pengenalan Indeks Bhumandala.
Hadir sebagai narasumber dari Badan Informasi Geospasial (BIG), Theresia Retno Wulan dan Aris Haryanto. Keduanya memaparkan pentingnya integrasi data spasial dalam sistem pengelolaan informasi perpustakaan yang akurat, terbuka, dan berkelanjutan.
Acara yang dimulai pukul 09.00 WIB ini diikuti oleh 49 peserta, terdiri atas pengelola data dari berbagai unit kerja internal, termasuk perwakilan dari perpustakaan sekolah dan madrasah binaan Pusat Pengembangan Perpustakaan Sekolah/Madrasah dan Perguruan Tinggi (P3SMPT).
Dalam sambutannya, Kepala Pusat Data dan Informasi, Wiratna Tritawirasta, menekankan bahwa upaya satu data harus dimulai dari penataan data di tingkat unit terkecil, termasuk sektor perpustakaan. “Data bukan hanya angka, tetapi dasar dari pengambilan kebijakan yang berdampak,” ujarnya. Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, memperlihatkan antusiasme peserta dalam memahami teknis pengelolaan dan visualisasi data geospasial di lingkungan perpustakaan.
Perpustakaan Hadir demi Martabat Bangsa!
Salam Literasi!